Lokakarya Tentang Fungsi Serikat Pekerja

Trade Union Right Center ( TURC ) mengundang Serikat-serikat Pekerja Perkebunan untuk mengikuti Lokakarya tanggal 25-27 Februari 2011 di Medan.

Lokakarya ini mencoba memperbincangkan kesatuan Serikat Pekerja / Serikat Buruh Perkebunan untuk meningkatkan fungsi dan perannya.

Pengurus FSPPP-SPSI diundang turut sebagai peserta sebanyak 3 ( tiga ) Orang dan Ketua PD FSPPP-SPSI Sumatera Utara H. Syam Siregar diundang sebagai salah satu narasumber.

Lokakarya tersebut diselenggarakan di Wisma HARIKITA jl. Sungai Batang Hari Medan. Acara demi acara dalam lokakarya ini dipandu oleh Ibu Risnawati Br Sinulingga yang khusus datang dari Jakarta.

Dalam Lokakarya ini H. Syam Siregar menyampaikan makalahnya menyangkut Perkembangan Serikat Pekerja sejak Orde Lama, Orde Baru dan Era Reformasi dengan menitik beratkan pembahasannya pada fungsi dan peranan serikat Pekerja/Serikat Buruh. Pembahasan ini ternyata menarik karena session yang dimulai pukul 08.88 pagi baru berakhir pada pukul 12.00 siang.

Audensi

Kabupaten Labuhan Batu Selatan .

Ketua PC FSPPP-SPSI Kabupaten Labuhan Batu Selatan baru-baru ini mengabarkan bahwa PC FSPPP-SPSI Kabupaten Labuhan Batu Selatan telah melaksanakan audensi untuk berkenalan dengan beberapa manajer perkebunan di daerah Labuhan Batu Selatan.

Pertemuan audensi dimaksudkan untuk memberitahukan keberadaan PC FSPPP-SPSI Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang sudah terbentuk seraya mengharapkan kerjasama dari Pimpinan Perudahaan dan PUK setempat.

Rapat Pleno PD FSPPP-SPSI Sumatera Utara

Rapat Pleno tanggal 15 Januari 2011

Menyongsong akan diadakannya Munas FSPPP-SPSI bulan Juni 2011 yang akan datang PD FSPPP-SPSI Sumatera Utara telah mengadakan Rapat pada tanggal 15 Janhuari 2011 dan rapat tersebut memutuskan sebagai berikut :

1. Mengadakan Rapat Pleno pada tanggal 22 Januari 2011 yang di hadiri oleh pengurus PD dutambah pengurus PC. Adapun Rapat Pleno ini diadakan adalah untuk menetapkan kebijaksanaan mengenai persiapan menghadapi Munas.
2. Diharapkan kepada PC persiapan kiranya dapat menyelenggarakan pengajuan susunan pengurusnya untuk di SK-kan PD FSPPP-SPSI Sumatera Utara.

Rapat Pleno tanggal 22 Januari 2010

Keputusan Rapat Pleno PD FSPPP-SPSI Sumatera Utara yang dilaksanakan tanggal 22 Januari 2011 dihadiri oleh pengurus PD dan pengurus PC FSPPP-SPSI Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhan Batu Utara dan PC Persiapan Kabupaten Labuhan Batu dengan putusan sebagai berikut :

1. Sepakat agar PC-PC turut hadir dalam Munas yang menurut rencana akan berlangsung bulan Juni 2011 di Jakarta
2. Merencanakan Rakerda bulan April 2011.
3. Merencanakan Pendidikan Dasar Angkatan ke-2 agar diikuti pengurus PC yang belum mengikuti sebelumnya. 

Rapat Pleno juga memutuskan agar program kerja tersebut diatas dirumuskan lebih dahulu oleh PD dan rumusan tersebut diberitahukan kepada PC agar PC dapat mempersiapkan diri.

HUT KSPSI Ke 38 dan HARPEKINDO 2011

DPD K.SPSI Sumut Adakan Donor Darah Bekerjasama Dengan Palang Merah Indonesia.

Menyambut HUT ke 38 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia  (K-SPSI) dan Hari Pekerja Indonesia 20011, DPD K-SPSI Sumut sebagai Panitia Daerah mengadakan kegiatan donor darah sebagai salah satu program kegiatan dari Panitia Nasional DPP KSPSI yang di ketuai oleh Andi Gani Nena Wea, yang diikuti lebih kurang 50 peserta di sekretariat Jalan SM Raja Medan, Sabtu (19/2).

Ketua DPD K-SPSI Sumut Sugianto Situmeang yang juga ketua DPD F-SPTI Sumut didampingi sekretaris H. Syam Siregar dan Budi Morgana ( Ketua SATGAS FSPTI SUMUT ) selaku Panitia Daerah kepada wartawan mengatakan, donor darah ini diikuti 50 peserta dan secara serentak dilaksanakan di kota besar di Indonesia diantaranya Medan, Surabaya, Jakarta, Makasar, Bandung.

 

Acara Puncak HUT KSPSI KE 38 & HARPEKINDO 2011 DPP 20 FEBRUARI 2011 OLEH PANITIA NASIONAL di Ketuai Oleh Bapak Andi Gani Nena Wea paling Kanan.

H. Syam Siregar mengatakan bahwasannya KSPSI sudah berusia 38 tahun ternyata PR yang harus diselesaikan malah makin banyak diantaranya Perjuangan Untuk memperoleh syarat kerja yang baik dan upah yang layak tau memadai ternyata belum tuntas, hal ini disebabkan berbagai faktor diantaranya pertama Keseimbangan antara lapangan kerja yang tersedia dengan jumlah tenaga kerja tidak sebanding, Kedua Kekuatan berunding tenaga kerja dirasakan masih sangat lemah dibanding dengan manajemen.

[ Baca Selengkapnya]